Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rasio Keuangan

Pengertian Rasio Keuangan

Rasio keuangan merupakan salah satu bentuk informasi akuntansi yang penting dalam proses penilaian kinerja perusahaan, sehingga dengan rasio keuangan tersebut dapat mengungkapkan kondisi keuangan suatu perusahaan maupun kinerja yang telah dicapai perusahaan untuk suatu periode tertentu. Hasil perhitungan rasio ini dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan pada periode tertentu, dan dapat dijadikan tolak ukur untuk menilai tingkat kesehatan perusahaan selama periode keuangan tersebut.

Rasio keuangan menunjukkan hubungan sistematis dalam bentuk perbandingan antara perkiraan laporan keuangan. Agar hasil perhitungan rasio keuangan dapat diinterpretasikan, perkiraan yang dibandingkan harus mengarah pada hubungan ekonomis yang penting.

Rasio merupakan pedoman yang berfaedah dalam mengevaluasi posisi dan operasi keuangan perusahaan dan mengadakan perbandingan dengan hasil-hasil dari tahun-tahun sebelumnya atau perusahaaan-perusahaan lain.

Rasio keuangan adalah suatu ukuran perbandingan dari dua pos-pos tertentu dalamneraca atau laporan rugi laba secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.

Pengertian Analisis Rasio Keuangan 

Analisis rasio keuangan merupakan salah satu teknik dalam menganalisa laporan keuangan yang banyak digunakan untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaaan.

Analisis rasio (ratio analysis) dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio.

Rasio dapat dipakai untuk mengetahui apakah terdapat penyimpangan-penyimpangan dengan cara membandingkan rasio keuangan dengan tahun-tahun sebelumnya. Rasio keuangan dapat menjelaskan kepada penganalisa mengenai baik buruknya keadaan keuangan pada suatu perusahaan.

Klasifikasi Rasio Keuangan

Rasio keuangan berdasarkan tujuan dibedakan menjadi :

Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendek tepat pada waktunya. Fungsi lain rasio likuiditas adalah untuk menunjukkan atau mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban yang jatuh tempo, baik kewajiban kepada pihak luar perusahaan maupun di dalam perusahaan.

Rasio Leverage

Rasio ini juga disebut sebagai rasio yang mengukur perbandingan antara dana yang disediakan oleh pemilik dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio leverage adalah rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jika perusahaan tersebut dilikuidasi.

Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur efektifitas perusahaan dalam memanfaatkan atau menggunakan sumber daya yang dimilikinya. Rasio aktivitas sering juga disebut sebagai rasio efesiensi atau rasio pemanfaatan aktiva.

Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahan mengunakan berbagai aktivitasnya.

Dengan rasio ini kita dapat mengukur tingkat efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan aset untuk menghasilkan pendapatan. Rasio aktifitas mengganggap bahwa sebaiknya terdapat keseimbangan yang layak antar penjualan dan berbagai unsur aktiva, yaitu persediaan, piutang, aktiva tetap, dan aktiva lainnya.

Rasio Profitabilitas

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama satu periode tertentu. Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan kemampuan laba yang dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.

Rasio profitabilitas adalah rasio yang menghubungakan laba dari penjualan dan investasi. Dari rasio ini dapat diketahui bagaimana tingkat profitabilitas perusahaan.

Referensi

Indriyani, I. (2015). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, 13(3), 343-358.

Posting Komentar untuk "Rasio Keuangan"